Jika punya waktu luang dan serius ingin mendalami definisi apa itu cantik, silahkan mampir ke sini.
Disana akan dijelaskan dari mulai sejarah hingga berbagai perspektif tentang apa itu 'cantik'.
Percaya atau tidak, ternyata artis Bollywood yang mulai merambah Hollywood Aishwarya Rai kini santer dinobatkan dunia sebagai the most beautiful woman in the world.
Katanya sih, si Aishwarya Rai itu secara literer, kecantikannya sempurna.
Memang, ketika kita mencoba menangkap definisi 'cantik' yang didiktekan oleh media-media mapan, tanpa sadar, kita telah kehilangan arti 'cantik' menurut kita sendiri.
Saya sendiri sepakat dengan pemikiran bahwa 'cantik' adalah sebuah program yang diinstall oleh kekuatan pengarah opini seperti media massa dan opinion leader di sebuah sistem masyarakat ke dalam persepsi kita.
Ukuran cantik pada jaman sebelum renaissance jelas berbeda dengan abad milenia. Dulu, pada jaman Dark Age semakin gemuk dan ginuk-ginuk, maka seorang perempuan dianggap semakin menarik dan cantik. Mungkin karena pada masa itu banyak manusia yang disergap kemelaratan akibat resesi global, sehingga melihat wanita gemuk maka yang terlintas di benak mereka adalah kemakmuran, kesuburan dan kesehatan.
Beda halnya dengan abad milenia sekarang. Semakin kerempeng, maka semakin cantik.
Banyak gadis-gadis berlomba-lomba menguruskan badan hingga pada titik yang membahayakan. Munculnya Bolimia, anorexia, banyak dikaitkan para ahli patologi sosial dengan trend pingin kurus. Klik disini untuk mengetahui lebih jelas tentang Bulimia dan Anorexia.
Ada yang mengatakan bahwa trend 'skinny supermodel' cukup punya pengaruh kuat terhadap gadis-gadis yang ingin selalu tampak cantik (kurus).
Lalu mengapa gemuk alias gembrot pada abad kini di identikkan dengan jelek?
Mungkin karena program yang sekarang ini sedang giat-giatnya diinstall ke dalam persepsi kita adalah bahwa Kesehatan adalah segala-galanya. Gemuk sekarang tidak lagi relevan dengan kemakmuran, gemuk adalah penyakit, setidaknya sumber penyakit.
Meskipun Dewi Hughes sudah membuktikan pada publik Indonesia, bahwa wanita gemuk ternyata juga bisa tampil cantik dan fashionable, namun sosoknya seakan belum mampu menginspirasi aksi-aksi 'kerempengisasi' yang dilakukan mbak-mbak yang terlanjur 'brainwashed' oleh supermodel-supermodel ceking.
Jadi sebenarnya Definisi 'Cantik' itu yang bagaimana?
Mungkin pendapat ahli kecantikan Lynette Lim, bisa menjadi alternatif rujukan definisi 'Cantik'.Ia pernah menulis bahwa kriteria cantik terletak pada dua unsur yang paling signifikan. Yang pertama adalah "Happy" dan kedua adalah "Health". Jadi, jika sebuah pribadi selalu merasa Happy maka yang akan terpancar di rona mukanya adalah kecantikan. Kecantikannya akan makin bertambah pointnya apabila ia juga adalah sosok yang senantiasa sehat dan segar bugar.
Dengan kata lain, sebenarnya tidak peduli anda berkulit hitam, kurus atau gemuk, bibirnya dower atau giginya tonggos, kalau anda merasa bahagia dan bisa menampilkannya ke permukaan wajah, maka niscaya anda akan terlihat cantik.
(So..sebenernya masalahmu itu apa seh Jeng....?) ***
Posts
